“Memang saat jam sibuk padat. Dari arah Ciwastra, dari arah Ibrahim Adjie, Buahbatu dan sebaliknya. Saat jam sibuk semua padat, semua simpangnya bisa dikatakan asal tujuan semua,” kata Andri menambahkan.
Andri juga menambahkan, pada jam-jam tertentu perempatan tersebut juga terbilang lancar.
"Senin pagi, dan waktu sore hari menjadi jam ‘horor’ di perempatan tersebut. Padat dan macet. Petugas juga selalu siaga mengatur di perempatan itu," lanjutnya.
Meski demikian, Andri tak menampik lampu merah dipandang oleh masyarakat sebagai biang kerok kemacetan.
“Kalau APILL dimatikan, tentu kebayang bagaimana kacaunya perempatan itu,” jelasnya.
Source | : | TribunJabar.id,ntmcpolri.info |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR