BMKG Klaim Berhasil Cegah Cuaca Ekstrem Dengan Teknologi Modifikasi Cuaca Seperti di MotoGP Mandalika 2022

Ardhana Adwitiya - Minggu, 1 Januari 2023 | 15:02 WIB
Kolase Kompas.TV/Ant dan Kompas.com/Labib Zamani
Ilustrasi persiapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menyemai garam di langit Jakarta (kiri) dan ketua BMKG, Dwikorita Karnawati (kanan).

Setelah berhasil menghalau cuaca ekstrem di Jabodetabek dan Jabar, operasi TMC akan dilakukan di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Saat ini operasi TMC tengah diupayakan dilakukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur," lanjut Dwikorita.

Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrem dengan terus memonitor perkembangan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG melalui berbagai media dan kanal resmi BMKG.

Sebenarnya Teknologi Modifikasi Cuaca bukan suatu hal baru bagi masyarakat. Sebelumnya teknologi tersebut sempat diterapkan pada event MotoGP Mandalika 2022.

Kalau brother ingat, BMKG memprediksi akan turun hujan lebat pada Race Day MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022).

Untuk mengantisipasi hujan lebat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) menabur lebih dari 3 ton garam selama 3 hari ke awan di sekitar Sirkuit Mandalika sebagai upaya rekayasa cuaca.

Saat itu, operasi TMC di Mandalika menggunakan 1 unit armada pesawat Casa 212-200 dari Skadron 4 TNI AU Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.

Komando operasi dipegang oleh M. Djazim Syaifullah, staff pelaksana dari Laboratorium Pengelolaan TMC yang ditunjuk sebagai Koordinator Lapangan untuk Operasi TMC di Mandalika.

Source : Twitter/InfoHumasBMKG
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular