Jadi, sebetulnya mengganti per CVT ini mirip juga dengan mengganti bobot roller yang akan mengubah karakter dari mesin motor matic.
Makanya, harus disesuaikan dengan karakter berkendara ataupun ubahan lain yang dilakukan.
"Karena untuk dapatkan settingan paling maksimal juga harus sesuaikan area lain seperti roller misalnya, jadi per CVT lebih panjang pun tidak maksimal jika rollernya pakai terlalu enteng contohnya," ungkap Ricard.
Selain itu, Ricard memperingatkan agar memerhatikan diameter per CVT motor sebelum lakukan substitusi, jangan cuma asal panjang saja.
"Karena tidak semua per CVT itu ukurannya sama, untuk beberapa motor dia pakai diameter per yang lebih kecil. Jangan sampai salah beli," jelasnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR