Diberitakan, peristiwa yang dialami korban itu terjadi tepat pada Sabtu, pukul 01.00 WIB.
Korban pada saat itu sedang berkendara seorang diri.
Menurut keterangan saksi di lokasi, korban dipepet oleh sejumlah orang untuk diminta menepi di pinggir jalan.
"Korban sendirian, dia mau pulang. Tapi ada saksi, orang lain yang melintas di belakang korban melihat," kata Agustiono.
Terjadi lah keributan antara korban dan beberapa pelaku.
Keributan ini terjadi karena korban mempertahankan motor dan handphone miliknya.
Penyidik Polsek Kebayoran Lama saat ini telah memeriksa delapan orang saksi dalam proses penyelidikan kasus dugaan pembegalan itu.
Baca Juga: Kakorlantas Ingatkan Pemotor Pasang Pelat Nomor Belakang, Kalau Tidak Bisa Dicurigai Begal
Penyidik juga telah mendapatkan beberapa rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.
"Kami sudah periksa saksi-saksi yang saat kejadian ada di situ, kemudian kita cari CCTV juga," ujar Agustiono.
Agustiono menambahkan, salah satu rekaman kamera CCTV yang didapat menyoroti ke lokasi kejadian.
"Tapi masih kita cek apakah itu pengendara yang dimaksud atau bukan. Kita juga telusuri jejak pelaku ini arahnya ke mana," jelas Agustiono.
Ia menambahkan, pelaku diduga berjumlah empat orang, mereka beraksi menggunakan dua motor dan saling berboncengan.
"Ada 4 orang pelaku yang beraksi," kata Agustiono.
Korban saat itu diduga sempat melakukan perlawanan kepada pada pelaku karena mencoba mempertahankan motor miliknya.
"Iya karena mungkin mau diambil motornya. Korban melakukan perlawanan," ujar Agustiono.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengendara Motor Tewas Dibegal di Kebayoran Lama, Tubuhnya Penuh Luka"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR