Hal ini beralasan karena kendaraan sangat mudah hilang kessimbangan ketika melaju cepat.
"Semakin cepat laju motor maka akan semakin mudah hilang keseimbangan," ucap Jusri.
Jusri melanjutkan, pemotor musti mengutamakan keselamatannya ketika berkendara di cuaca ekstrem yang dinilai kurang aman.
"Semakin deras angin saat hujan yang menerpa pengendara, bisa membuat motor hilang kendali. Jadi secara logika pengendara disarankan berhenti di tempat aman atau menurunkan kecepatan motor sehingga laju motor lebih terkendali," lanjut Jusri.
Jusri memberikan imbauan agar pemotor berpikir matang-matang jika berhadapan dengan cuaca yang lebih ekstrem lagi semisal badai.
"Apabila kondisi di jalan sedang hujan badai, pengendara lebih baik menunda perjalanan sampai badai hilang atau reda," lanjutnya.
Baca Juga: Musim Hujan Awas Sok Depan Motor Rusak, Mekanik Beberkan Sebabnya
Menurutnya, dinilai lebih masuk akal dan aman dibanding melanjutkan perjalanan dengan risiko kecelakaan yang tinggi.
Mengenai berapa kecepatan berkendara yang aman dalam kondisi cuaca ekstrem, hal ini bergantung pada kondisi cuaca yang sedamg dialami setiap pengendara.
"Tingkat kecepatan tidak bisa diukur, karena pengendara yang lebih tahu soal kondisi cuaca di jalan saat itu juga," tutup Jusri.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Harun Rasyid |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR