Tercampurnya bensin dengan air memang cukup berbahaya untuk mesin.
Seperti yang disampaikan Tri Yuswidjajanto selaku Ahli Konversi Energi, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Menurutnya terdapat dampak negatif jika bensin tercampur dengan air.
"Mesin akan mati dan sulit untuk dihidupkan karena api tidak akan loncat diantara elektroda busi akibat korslet di tempat lain. Segitiga api butuh bahan bakar, udara dan percikan api.," jelasnya kepada Motor Plus Kamis (5/1/2022).
Sementara jika menemukan hal tersebut pemilik kendaraan wahib mengursan isi tangki bahan bakar.
"Jika bensin tercampur air, semua bensin dalam tangki harus dikuras, diganti baru yg tidak tercampur air," sambung Yus sapaan akrabnya.
Yus juga menjelaskan ciri dan batas maksimal kadar air pada bensin.
"(Cirinya) keruh karena kandungan air meningkat dalam bensin. Batas maksimal kadar air adalah 500 ppm atau 0,5 cc/L atau 0,05%," terangnya.
Baca Juga: Ingat Bahaya Campur Bensin Pertalite dan Pertamax ke Motor, Beda Cuma Rp 2 Ribuan
"Air bebas akan mulai muncul jika kadarnya mulai 1%, sehingga dapat menimbulkan karat di tangki dan silinder blok," tutupnya.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR