Salah satu bengkel konversi di Bekasi, Dyvolt EV Shop By Petrikbike, sudah berhasil mengerjakan beberapa motor listrik konversi.
"Jadi perbedaannya itu kalau kita beli motor listrik pabrikan, geometri pengendara kita bakal berubah," buka Ady Siswanto, punggawa Dyvolt EV Shop by Petrikbike.
"Karena memang motor bensin dengan motor listrik pabrikan itu beda banget," lanjutnya.
Namun, berbeda dengan motor listrik konversi, pengendara diklaim akan lebih terbiasa.
Hal ini karena dimensi serta bentuk desain motor listrik konversi masih sama seperti motor tersebut sebelum dikonversi.
"Tapi pada saat kita menggunakan motor listrik konversi, jadi rasa-rasa berkendara itu seperti motor yang kita pakai sehari-hari saat masih bermesin bensin," beber Ady.
"Bedanya, motor listrik konversi tidak ada suaranya dan bisingnya seperti motor bensin karena tidak ada knalpotnya," sambungnya.
Baca Juga: Sebelum Membeli Motor Listrik, Perhatikan Tiga Hal Ini Biar Makin Irit
Nah, itu dia brother perbedaan sederhana dari motor listrik konversi dan motor listrik pabrikan.
Jika brother tertarik ke motor listrik, tinggal memilih saja nih mau yang mana di antara keduanya.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR