MOTOR Plus-Online.com - Ada satu peristiwa miris kala motor Suzuki Thunder langsung meledak setelah mengisi Pertalite di SPBU.
Peristiwa tersebut terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Tepatnya di di SPBU Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau pada Senin (9/1/2023).
Beruntung dalam peristiwa yang cukup mencekam itu tidak memakan korban jiwa.
Termasuk pemilik motor Suzuki Thunder yang berhasil melompat dari kendaraan yang ditumpanginya.
Sementara, sepeda motor yang terbakar itu langsung dipadamkan oleh petugas SPBU dengan menggunakan Alat Pemadam Ringan alias Apar.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi mengatakan, kejadian itu bermula saat sepeda motor thunder baru saja mengisi BBM jenis Pertalite di lokasi kejadian.
Namun, ketika akan menghidupkan motor, api mendadak muncul dan membakar motor tersebut.
“Pemilik motor saat ini sudah kami amankan untuk diperiksa. Bagian operator SPBU juga kami mintai keterangan,” kata Harissandi.
Baca Juga: Geger, Gudang BBM Pertalite Ilegal di Muara Enim Terbakar, 3 Orang Tewas dan 2 Mobil Hangus
Harissandi menjelaskan, SPBU yang terbakar itu saat ini telah dipasang garis polisi untuk dilakukan penyelidikan.
Sejauh ini, Haris belum bisa memastikan apakah motor yang terbakar tersebut menggunakan tangki modifikasi atau bukan.
“Hasil pemeriksaan nanti akan terlihat apakah itu tangki modifikasi atau bukan. Bila nanti ada pelanggaran pidana kami akan lakukan tindak lanjut dan diproses,” ujarnya.
Terpisah, Sales Branch Manager Pertamina Rayon IV Sumbagsel, M Tsaqip Fauzan menambahkan, SPBU yang terbakar itu saat ini operasinya dihentikan sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk menyisir di seluruh SPBU agar kejadian itu tak terulang.
“Ditutup sementra waktu untuk diperiksa kelistrikannya. Kami juga imbau ke masyarakat kalau selesai mengisi, motornya jangan langsung dinyalakan. Tapi didorong dulu minimal dua meter dari tempat pengisianm” singkatnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Isi Pertalite di SPBU, Suzuki Thunder Meledak dan Terbakar"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR