Untuk merancang sanksi tersebut, Pemkot Cimahi harus duduk bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat lantaran pelajar yang memungkinkan terlibat yakni dari kalangan SMP dan SMA.
"Jadi nanti kami akan berkoordinasi, langkah apa yang paling pas untuk penanganannya bilamana ada pelajar kita terindikasi masuk sebagai anggota geng motor," sebut Dikdik.
Sanksi bagi pelajar yang terlibat dalam keanggotaan geng motor ini dinilai perlu disiapkan demi meredam teror aksi brutal berandalan bermotor di Kota Cimahi pada malam hari.
"Berkaitan dengan beberapa kejadian yang melibatkan geng motor ini cukup membuat kita prihatin, khususnya bagi kami yang ada di jajaran Pemkot Cimahi," kata Dikdik.
Selagi menunggu pembahasan mengenai sanksi, Pemkot Cimahi akan menggalakkan kembali penjagaan pada malam hari dengan mengaktifkan sistem keamanan lingkungan di masing-masing RW.
"Kami akan mencoba melibatkan semua stakeholder dan fungsi yang ada, salah satunya dengan melibatkan lagi siskamling," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geng Motor Bersenjata Teror Kota Cimahi, Pemkot Siapkan Sanksi bagi Pelajar yang Ikut Geng Motor"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR