Tanda tersebut diharapkan dapat mengingatkan pengendara angin apa yang dipakai.
"Jadi dari tutup pentil bisa ingat terakhir isi angin apa," jelas Rusli.
Rusli kemudian mengingatkan dampak buruk mencampur angin nitrogen dengan angin biasa.
"Pencampuran ini bisa membuat suhu didalam ban tidak stabil dan membuat ban menjadi cepat panas," terangnya.
Lalu perbedaan tekanan angin antara angin biasa dan nitrgoen juga dapat menyebabkan kualitas karet ban menurun.
"Jadi karet yang harus elastis bisa menjadi lebih keras akibat tekanan yang berlebihan," sambungnya.
Ia kemudian mengingatkan masyarakat jika planet ban tersedia pengisian ulang nitrogen tanpa biasa.
Baca Juga: Tanda Bahaya Ada Titik Merah dan Kuning di Ban Diungkap Pihak Pabrikan Cek Letaknya Dimana
"Masyarakat sebanarnya bisa mencari Planet Ban terdekat hanya untuk isi angin nitrogen dan itu gratis kok." tutupnya.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR