Beli Motor Baru Terancam Lama Dapatnya Imbas Aturan Baru Impor Komponen

Hendra,Ahmad Ridho - Kamis, 12 Januari 2023 | 20:11 WIB
Dok MOTOR Plus-online
Produksi motor baru bisa terhambat imbas Neraca Komoditas (NK) dan aturam impor komponen, calon pembeli motor baru bisa lama dapatnya.


MOTOR Plus-online.com - Imbas aturan baru impor komponen kendaraan, beli motor baru bisa lama didapat dan sulit dicari di dealer.

Kabar mengejutkan berhembus dari dunia otomotif roda dua (motor) dan roda empat (mobil).

Produsen otomotif nasional diprediksi bisa stop produksi secara nasional.

Hal ini terkait dengan kebijakan baru impor komponen kendaraan.

Calon pembeli motor baru bisa lama dapatnya dan unit pasti berkurang.

Dikutip dari GridOto.com, penyebabnya bermula dari terhambatnya ketersediaan komponen bahan impor kendaraan.

Komponen sangat vital untuk proses produksi massal motor baru di sebuah perusahaan.

Hal ini disebabkan karena adanya perubahan aturan untuk impor komponen.

Baca Juga: Krisis Semikonduktor Mulai Teratasi, Beli Motor Tak Perlu Inden Lagi?

Sebelumnya importir hanya menyertakan pertimbangan teknis (Pertek) untuk mendatangkan material ke Indonesia.

"Sejak tahun ini ada aturan Neraca Komoditas (NK) untuk mengimpor bahan," ungkap salah seorang petinggi produsen motor Jepang.

Peraturan soal impor komponen sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2022 tentang Neraca Komoditas.

Neraca Komoditas berisi tentang data dan informasi yang memuat situasi konsumsi dan produksi komoditas tertentu untuk kebutuhan penduduk dan keperluan industri dalam kurun waktu tertentu yang ditetapkan dan berlaku secara nasional.

Dalam hal ini importir harus menjelaskan secara rinci barang yang harus diimpor untuk kebutuhan apa dibanding sebelumnya.

Kendala yang muncul ketika aturan lama yang hanya menyertakan pertimbangan teknis (Pertek) sudah tidak berlaku, maka NK yang menggantikan harusnya sudah dipersiapkan.

"Faktanya belum," lanjut seorang sumber GridOto menjelaskan.

Karena situasi ini, produsen kendaraan akan kesulitan mendatangkan material yang dibutuhkan untuk proses produksi. 

Baca Juga: Mending Mana Beli Motor Baru Lewat Online di E-Commerce Atau Pergi ke Dealer

"Proses produksi akan terganggu," tegasnya.

Sementara itu, Hari Budianto Sekjen Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengakui potensi kendala produksi akan terjadi jika pemerintah tidak cepat mengantisipasi.

"Iya, setahu saya NK dipelaksanaannya belum selesai," ungkap Hari melalui sambungan telepon.

Khusus untuk produsen yang masih memiliki stok komponen, proses produksi masih berjalan lancar.

Tapi ketika stok komponen misalkan baja tidak cukup, maka proses produksi perakitan kendaraan akan mengalami masalah.

"Saya sendiri tidak tahu penyebab pastinya kenapa NK masih belum selesai juga. Kami di asosiasi akan mendorong pemerintah untuk menyelesaikan di tahap pelaksanaannya," imbuhnya serius.

Hari Budianto berharap persoalan Neraca Komoditas (NK) ini bisa selesai pada bulan Januari 2023 ini.

Source : GridOto.com
Penulis : Hendra
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular