Dia juga berpesan pada mereka untuk berbakti pada orangtua, belajar dengan tekun.
"Bapak saya sudah tidak ada tapi saya masih punya ibu," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.
AKBP Rio kemudian memeluk orang tua sang anak, ia berpesan agar sang anak bisa memberikan kebanggaan kepada orang tuanya.
Peran orang tua dan sekolah maupun lingkungan menurutnya sangat diperlukan untuk memantau dan memberikan perhatian agar anak tidak terlibat dengan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri.
"Kami juga memberikan santunan kepada keluarga, dalam hal ini adalah ibunya, dan memanggil kepala skolah, untuk memberikan sentuhan yang lebih baik lagi, lebih dalam lagi untuk masa depan anak," ujarnya kepada awak media.
Dalam kasus itu polisi menetapkan satu orang tersangka, yaitu pimpinan geng motor Sentrum Garut Fight For Glory, M Jadi Restu (19) atau MJR.
Sebelas orang pelaku yang masih di bawah umur kini dalam pengawasan Polres Garut bersama Bapas Garut selama tiga bulan.
Baca Juga: Geng Motor Bersenjata Cimahi Terekam 151 CCTV, Cari Mangsa Buat Sensasi
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR