"Kok gaboleh? Alasannya kenapa dah," komentar akun @rakahardiprawira.
Tonton video di bawah atau klik LINK INI.
View this post on Instagram
Menanggapi hal itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan memberikan penjelasan.
Ia mengatakan, permasalahan tersebut sudah selesai, dan kejadian itu hanya kesalahpahaman.
"Kesalahpahaman saja. Urusan telah selesai," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Sang sopir mengaku tidak mengetahui aturan pengisian BBM bersubsidi untuk kendaraan berpelat merah.
"Izinkan saya menyampaikan klarifikasi terkait video viral pengisian BBM bersubsidi kemarin. Yang pertama, saya memohon maaf kepada pihak pom bensin yang videonya sempat viral dan tempat saya mengisi BBM bersubsidi, karena tidak dapat dilayani," kata dia.
Baca Juga: Harga Pertalite Dan Pertamax Terbaru 12 Januari 2023 di Pulau Jawa, Jangan Asal Isi Bensin
Ia mengaku, tidak berniat membuat video itu menjadi viral.
Dia juga menyatakan tidak memahami soal aturan pengisian BBM untuk kendaraan pelat merah.
Menurutnya, mobil tersebut merupakan mobil siaga desa untuk pelayanan masyarakat yang membutuhkan bantuan operasional.
Ia menyatakan, sejatinya mobil itu bukan ambulans, melainkan mobil kendaraan desa siaga.
"Yang dialifungsikan untuk membawa atau merujuk warga yang sakit. Di dalam video ini saya mengklarifikasi semua apa yang saya lakukan karena dasar ketidakahuan atau ketidakpahaman saya mengenai aturan atau undang-undang tentang pengisian BBM bersubsidi," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Sebut Ambulans Bawa Jenazah Ditolak Isi BBM di SPBU Bogor, Pertamina Sebut Kesalahpahaman"
Source | : | Kompas.com,instagram.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR