Baterai Honda BeAT konversi dari BRT membutuhkan waktu 5 jam sampai penuh, sehingga 420 watt dikali 5 jam, hasilnya 2,1 kWh.
Dengan tarif listrik golongan R-1 dengan batas daya 1.300 VA Rp 1.444,7 per kWh, tinggal kalikan 2,1 dengan Rp 1.444,7, menghasilkan Rp 3.032,4 untuk biaya motor listrik selama baterai penuh.
Untuk mengetahui biaya motor listrik per km, bagikan Rp 3.032,4 dengan 45 km, sehingga menghasilkan Rp 67,4/km.
Sementara itu, cara menghitung biaya motor bensin Honda BeAT, tinggal membagi harga bensin per liter dengan konsumsi bensinnya.
Asumsikan konsumsi bensin Honda BeAT 63 km/liter, caranya tinggal membagi Rp 10.000 dengan 63 km/liter, hasilnya Rp 158,73/km.
Dibanding Honda BeAT versi bensin, ternyata biaya motor listrik Honda BeAT konversi ala BRT lebih irit, yaitu Rp 67,4 untuk setiap kilometernya.
Kalau mau mencari perbandingannya, cara menghitungnya tinggal (Rp 67,4 / Rp 158,73) dikali 100 persen, hasilnya motor konversi itu lebih irit sekitar 42,5 persen.
Lebih jelasnya, brother bisa tonton videonya di bawah ini.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR