Selain itu, menurutnya, jumlah pemotor di Jakarta saat ini semakin banyak.
Dengan adanya penerapan sistem ERP, menjadi jawaban untuk mengurangi jumlah pemotor di DKI Jakarta.
"Sekarang juga penambahan kendaraan motor di Jakarta dan Jabodetabek cukup masif," tutur Syafrin.
"Oleh sebab itu, pengendalian lalu lintas selanjutnya adalah secara elektronik dan prinsip penggunaan secara elektronik itu berdasarkan conjuction pricing (menjadi solusi pengurangan pengguna motor)," sambung dia.
Nah, kalau brother setuju dengan penerapan jalan berbayar atau enggak nih?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengendara Motor Dipastikan Akan Dikenai Tarif Jalan Berbayar atau ERP di Jakarta"
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR