Geng Motor di Pekanbaru Bikin Resah, Polisi Sebut Warga Boleh Melawan Untuk Bela Diri

Yuka Samudera - Selasa, 17 Januari 2023 | 14:07 WIB
MOTOR Plus-Online.com
Ilustrasi geng motor. Polisi sebut warga boleh membela diri ketika diserang geng motor di Pekanbaru.

MOTOR Plus-Online.com - Aksi geng motor di Kota Pekanbaru makin meresahkan. Polisi bilang warga boleh membela diri demi lumpuhkan geng motor.

Polisi bilang ke warga untuk lumpuhkan aksi geng motor yang makin marak. Hal ini demi menjaga diri sendiri ketika di jalan.

Kota Pekanbaru, Riau, sedang diresahkan aksi geng motor yang semakin marak di jalanan.

Mengutip Kompas.com, polisi sudah menangkap 4 anggota geng motor belum lama ini.

Keempat anggota geng motor ini melakukan penyerangan terhadap pengendara di Jalan Labersa dan Jalan Parit Indah di Pekanbaru.

Mereka tidak segan menyerang hingga melukai para pengendara motor ataupun mobil, bahkan hingga menggunakan kayu.

Polisi pun juga telah menetapkan beberapa pelaku sebagai DPO atau daftar pencarian orang.

"Beberapa orang pelaku masih DPO," ujar Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau Kombes Sunarto dikutip dari Kompas.com, dalam konferensi pers di Mapolda Riau, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: Bacok Pemotor di Bandar Lampung, Anggota Geng Motor Teriak Minta Ampun Dihajar Warga

Namun meski begitu, tidak menutup munculnya pertanyaan bagaimana jika warga diserang geng motor?

Sunarto pun menjawab hal ini, ia menyatakan bahwa korban harus melawan.

KOMPAS.COM/IDON
Keempat anggota geng motor yang meresahkan warga diamankan di Polda Riau.

"Apakah boleh masyarakat melakukan perlawanan? Untuk pembelaan diri tentu iya (boleh). Jangan nyawa kita dipasrahkan saja mau diambil oleh pelaku. Lumpuhkan!," ujar Sunarto.

"Selama bisa diamankan, diamankan beramai-ramai kemudian serahkan kepada kepolisian untuk diproses. Lumpuhkan! karena ini cukup meresahkan," ingatnya.

Sunarto juga meminta para orang tua untung mengawasi anak-anaknya dan tidak membiarkan anak-anaknya keluar hingga tengah malam.

"Orangtuanya harus mengawasi. Jangan sampai mereka keluar malam tanpa izin, karena ini yang berpotensi anak menjadi liar dan lose control. Jadi, orangtua tolong awasi anak-anaknya. Kemudian, masyarakat juga harus berhati-hati," pesan Sunarto.

Sebagai informasi, aparat kepolisian menangkap anak-anak geng motor yang melakukan penyerangan terhadap pengendara lain di Kota Pekanbaru, Riau.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau, Kombes Sunarto membeberkan, 4 pelaku telah diamankan pada Sabtu (14/1/2023).

Baca Juga: Bandung Banyak Begal dan Geng Motor, Netizen Sampai Sebut Gotham City

"Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau membantu Polresta Pekanbaru mengungkap aksi pelaku geng motor yang melakukan pengrusakan dan penganiayaan terhadap pengendara. 4 orang pelaku telah ditangkap," ujar Sunarto kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Riau, Senin (16/1/2023).

Keempat pelaku tersebut masih berstatus pelajar, masing-masing berinisial HER (16), FAR (16), REF (15) dan DES (17). 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bila Warga Diserang Geng Motor, Polisi: Lumpuhkan, karena Meresahkan"

Penulis : Yuka Samudera
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular