"Awal mula menantu korban sedang melayani pembeli bensin eceran dengan menggunakan mesin pompa bensin eceran," kata Budiyanto.
"Saat menantu pak Mulatno yang berjualan bensin eceran mengisi bensin kepada konsumen, dia mendengan suara aneh dari dalam mesin pompa bensin eceran tersebut dan timbul percikan api sehingga mengakibatkan drum penampungan berkapasitas kurang lebih 200 liter terbakar," tambahnya.
"Selanjutnya menyambar rumah milik mertuanya," sebut Budiyanto.
Dia mengatakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 500 juta.
"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, untuk kerugian materiil dari rumah bapak Mulatno dan dapur milik ibu Sumiyati ditaksir sekitar Rp 500 juta," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korsleting Pompa Bensin Eceran, 2 Rumah dan 4 Sepeda Motor Terbakar"
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR