"Proyek MotoE merupakan langkah yang menentukan bagi Ducati untuk berkontribusi pada pengurangan emisi CO2 di sisi produk, di samping penelitian bahan bakar sintetik (efuel) yang dapat mengurangi total emisi CO2 mesin pembakaran internal hingga nol."
"Kelestarian lingkungan adalah sesuatu yang semua individu dan semua perusahaan harus pertimbangkan sebagai prioritas jika keseimbangan halus planet ini ingin dilestarikan."
"Ducati berkomitmen untuk ini juga di tingkat industri, dan pembangunan area Finitura e Delibera Estetica baru yang diklasifikasikan sebagai Gedung Energi Hampir Nol hanyalah contoh terbaru,"
Motor listrik ini sudah melewati satu tahun tes pengembangan dengan Michele Pirro, Alex De Angelis dan Chaz Davies secara bergiliran mengendarai prototipe "V21L".
Proyek Ducati MotoE semakin dekat saat motor listrik akan dibawa ke lintasan.
Tes pertama dengan pembalap dan tim yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia 2023 dijadwalkan pada 6, 7, dan 8 Maret di Jerez.
Baca Juga: Motor Listrik Ducati Makin Sip Dan Makin Kencang Untuk Balap MotoE 2023
Kemudian diikuti dengan tiga hari tes lagi pada 3, 4, dan 5 April di sirkuit Montmelò di Barcelona.
Debut balapan akan berlangsung di seri MotoE Prancis pada Sabtu, 13 Mei.
Kalender Kejuaraan Dunia MotoE 2023 tersebar di delapan Grand Prix dengan dua balapan per akhir pekan, keduanya pada hari Sabtu.
Setelah debut Prancis, MotoE 2023 akan hadir di semua balapan Eropa berikutnya hingga GP Misano, demikian akan berlanjut di Mugello pada akhir pekan 11 Juni, di Sachsenring pada akhir pekan berikutnya, dan di Assen pada 25 Juni.
Setelah liburan musim panas, motor Ducati MotoE akan kembali ke lintasan di Silverstone pada 5 Agustus.
Sebelum menghadapi tiga Grand Prix terakhir di Red Bull Ring (20 Agustus), Catalunya (2 September) dan Misano (10 September).
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR