Arifin juga tidak menjelaskan instansinya yang justru memilih pengadaan motor matic ketimbang motor listrik.
Arifin hanya menjelaskan alasan pembelian sepeda listrik sebagai kegiatan patroli saat ada car free day atau CFD.
Ia menyebutkan, petugas Satpol PP DKI membutuhkan sepeda listrik karena jangkauan patroli saat HBKB di kawasan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat, tergolong luas.
"Kalau sepeda listrik itu kan ada yang bisa memang manual ketika listriknya dimatikan. Kalau membutuhkan, dia bisa pakai listriknya untuk membantu kelancaran tugas mereka," sebut Arifin.
Sementara itu, sebanyak 324 motor matic akan digunakan pegawai Satpol PP DKI yang bertugas di kelurahan-kelurahan di Ibu Kota.
"Motor-motor untuk kepala satuan kelurahan-kelurahan," tutur Arifin.
Baca Juga: Pemkot Blitar Bagikan Puluhan Motor Dinas Yamaha Lexi Untuk Lurah dan Sekcam
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com dengan judul "Satpol PP DKI Gelontorkan Rp 11,4 Miliar untuk Beli Sepeda Listrik dan Motor"
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR