“Pada kesempatan tersebut personel kami mengajak mereka untuk menumbuhkembangkan budaya tertib berlalulintas, sehingga masyarakat dapat melihat dan mencontoh para pengemudi ojeg yang sehari-harinya ini beraktifitas di jalan raya,” ujarnya dikutip dari humas.polri.go.id, Rabu (18/1/2023).
Pada kesempatan yang sama, pihaknya juga mengajak driver ojol untuk menjaga situasi aman dan tenang guna terciptanya kondusifitas kamtibmas di wilayah.
Hal ini lantaran ada potensi perebutan penumpang antaran driver ojol dengan tukang ojek pangkalan.
Dampaknya akan terjadi konflik sosial yang seharusnya hal tersebut bisa dihindari.
“Ini merupakan upaya preventif kami dalam mengelola kamtibmas. Jadi kami mengajak para pengemudi ojol dan opang untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas," ungkapnya.
"Adapun bentuknya yakni saling menghargai dan tidak rebutan saat mendapatkan penumpang,” pungkasnya.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR