Setelah berjalan 30,2 km, motor listrik Honda BeAT konversi BRT sudah kehabisan baterai.
Setelah dites MOTOR Plus-online, konsumsi listrik Honda BeAT konversi ala BRT berada di angka 30,2 km sampai dengan baterai habis.
Dengan biaya motor listrik Rp 3.032,4 (Rp 1.444,7 x 2,1 kWh) dibagi 30,2 km, menghasilkan angka Rp 100,41/km.
Kemudian, untuk Honda BeAT versi bensin, berdasarkan odometer di menempuh jarak 24,7 km.
Saat tangki bensin dipenuhkan kembali sesuai dengan tanda, menghabiskan Pertalite sebanyak 510 ml.
Kalau dikonversikan ke dalam km/liter, konsumsi bensinnya sebesar 48,43 km/l.
Baca Juga: Motor Listrik Sport Fairing Dari Prancis Rider SR8, Setara Motor 125 cc Nih!
Hasilnya didapat dari mengubah mililiter menjadi liter (1.000/510 ml) lalu dikali 24,7 km.
Untuk mencari biaya konsumsi bensin per km, tinggal membagikan harga Pertalite per liter (Rp 10.000) dengan 48,43 km/l, sama dengan Rp 206,48/km.
Nah jika dihitung, motor listrik Honda BeAT hasil konversi ternyata lebih murah dengan selisih biaya Rp 106,073/km (Rp 206,48/km - Rp 100,41/km) dibandingkan Honda BeAT bensin.
Lebih lengkapnya, brother bisa simak VIDEO berikut ini:
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR