"Kalau sil puli (crank shaft) bocor, dampak langsungnya membuat selip di semua komponen yang bergerak di CVT, jadi tidak akan berpengaruh terhadap keausan roller," sambungnya.
Slamet menjelaskan, roller CVT motor matic Yamaha NMAX biasanya diganti setiap satu tahun atau 12.000 km.
"Setiap 1 tahun atau 12.000 km, tapi dicek dulu kondisinya, kalau masih layak pakai tidak perlu diganti," pungkasnya.
Terpisah, Stevan Indo Martha, Area Service Development PT YIMM area Sumatera Selatan dan Bengkulu menjelaskan gejala atau ciri roller CVT motor matic Yamaha NMAX rusak.
"Biasanya mulai muncul gejala getaran yang enggak normal saat akselerasi di awal," kata Stevan.
"Kemudian juga khawatir v-belt jadi getas mengakibatkan tarikan yang enggak maksimal. Bahan bakar jadi lebih boros," lanjutnya.
Nah itu dia penyebab roller CVT motor matic Yamaha NMAX bisa rusak, jangan lupa cek saat servis ya bro.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR