MOTOR Plus-Online.com - Spidometer atau panel instumen kini menjadi panel yang wajib ada disetiap motor.
Didalam spidometer biasanya terdapat indikator odometer, takometer, fuelmeter, tripmeter, dan berbagai indikator lainnya.
Bahkan saat ini spidometer kian canggih karena sudah berbentuk digital
Namun apakah brother tahu bagaimana awal panel ini dibuat dan siapa penciptanya?
Mengutip dari Researchpedia, dahulu mobil pertama kali dibuat pada abad ke-19 tanpa spidomter.
Pengemudi hanya mengandalkan perasaannya untuk mengitung kecepetan mobil.
Hal tersebut dianggap wajar karena saat itu, kecepatan mobil bahkan lebih lambar dibanding orang berlari.
Namun memasuki tahun 1900, kecepatan mobil mulai meningkat dan mulai diperkenalkan lah spidometer.
Baca Juga: Tips Hilangkan Sunburn di Spidometer Motor, Jangan Tunggu Makin Parah
Spidometer digunakan sebagai metode penghituangan mekanikal yang dibuat dari kabel yang berputar dan disalurkan ke jarum berpegas.
Metode tersebut diperkenalkan oleh Eddie Current.
Motode ini juga dianggap simpel dan murah sehingga spidometer mekanikal ini masih digunakan hingga sekarang.
Sementara penemu spidometer merupakan seorang engineer Jerman bernama Otto Schulze.
Ia mendapatkan hak paten atas spidometer pada tahun 1902.
Meski terbilang sederhana, pada tahun 1900, peranti ini termasuk canggih dan hanya ditawarkan ke konsumen sebagai opsi tambahan.
Selanjutnya pada tahun 1910 barulah spidometer hadir sebagai komponen wajib di mobil baru buatan Ford.
Salah satu suplier spidometer pada saat itu yakni Otto Schulze Autometer (OSA) yang merupakan cikal bakal perusahaan instrumen Siemens VDO Automotive AG.
Baca Juga: Mengenal Sunburn Spidometer Motor dan Penyebab Utamanya
Konsumen pun jadi punya parameter baru dalam menyebut kecepatan yakni km/jam atau mil/jam.
Setelah itu spidometer barulah instrumen lain bermunculan seperti takometer untuk mengukur putaran mesin, pengukur suhu mesin, bahan bakar, dan beberapa instrumen lainnya.
Bahkan saat ini semakin banyak pernik instrumen yang dimasukkan ke dalam mobil.
Nah brother jadi itu dia sejarah spidometer, gimana sudah tahu kan?
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR