“Tentang keberadaan personel, sementara ini kami minta Polda Banten menghitung betul, apalah kami perlu membuka pos dengan kategori tertentu dalam artian lengkap dengan dapur lapangannya,” kata Firman.
Dia menyebut apabila memang dirasa kurang, maka Korlantas akan mengirim pasukan ke jalur Pansela.
Firman juga menuturkan, jalur Pansela secara fisik jalan sudah sangat baik dan dapat menjadi salah satu alternatif jalur mudik.
Apabila masyarakat memanfaatkan jalur ini saat mudik ada satu penyebaran, pemanfaatan jalan yang sangat baik antara jalur tol dan non tol.
“Jadi, kita tidak akan berdesakan, semoga mudik tahun lalu yang sudah berjalan dengan baik bisa diulangi di tahun ini,” jelasnya.
Dirjen Hubdar Hendro Sugiatno mengatakan dengan adanya survey ini pihaknya dan stakeholder bisa mengetahui kekurangan apa saja yang harus diperbaiki dan melakukan persiapan untuk mudik lebaran 2023.
Dia juga berharap masyarakat bisa mrnggunakan jalur Pansela untuk jalur alternatif mudik.
Firman beserta rombongan menelusuri jalur arteri dari Jakarta menuju Pantai Tanjung Lesung Banten, Banjah, Pamubulan, Cilograng, Cibareno, Karanghawu dan berakhir di Pelabuhan Ratu.
Baca Juga: Terungkap Wilayah Ini Jadi yang Pertama Punya SIM C1
Selain memiliki infrastruktur jalan yang baik, jalur Pansela dikenal dengan ragam lokasi wisata seperti Benteng Pendem, Benteng Van Der Wijck, Pantai Pangandaran, Pantai Ujung Genteng, dan Pantai Petanahan.
Ada juga destinasi bagi pecinta wisata kuliner khas jalur Pansela yang nikmat seperti es dawet, mie nyemek, tiwul, hingga sate ambal.
Hal tersebut membuat pemudik tidak merasa bosan karena bisa mampir untuk berwisata atau sekadar mencicipi kuliner khas yang hanya bisa didapat jika melewati jalur Pansela.
Tentunya ini akan menjadi daya tarik bagi pemudik ketika memilih jalur Pansela sebagai alternatif rute untuk kembali ke kampung halaman.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR