Pengereman mendadak dan jalan berlubang tentu berisiko menimbukan kebocoran pada shock breaker depan.
Sedangkan untuk motor matic, memastikan komponen-komponen CVT bekerja dan berada di posisi yang tepat.
Seperti V-Belt tidak terbalik dan tidak ada bagian yang sudah kropos karena rentan putus saat sedang digunakan.
Juga pastikan motor melakukan penggantian oli pada setiap 2000-3000 km sekali, sehingga kinerja mesin tetap baik.
Baca Juga: Bos Honda 260 Narendra Racing Konfirmasi Perubahan Pembalap Di Road Race OnePrix Dan Motoprix 2023
Source | : | Yamaha Indonesia |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR