Faisal mengatakan, korban dianiaya dengan sebilah golok atau parang sebanyak empat kali.
"Di kepala satu kali, di belakang (leher), kemudian di wajah, kemudian di tangan sebelah kiri," kata Faisal.
Setelah itu, pelaku membawa kabur motor korban.
Namun, tak sampai 24 jam, pelaku ditangkap polisi.
Untuk saat ini, polisi masih melakukan penyidikan untuk mencari tahu apakah pelaku sudah melakukan aksi kejahatan serupa sebelumnya atau belum.
Sebelumnya diberitakan, Sardani ditemukan bersimbah darah di Jalan Cijawa, Kampung Rancahaur, pada Minggu (22/1/2023) pagi.
"Pada Minggu jam 04:00 WIB, saksi 1 (inisial P) sedang berjalan mengendarai kendaraan motor, lalu melihat ada seorang laki-laki dalam keadaan berlumuran darah berjalan sempoyongan dan tidak lama terjatuh," kata Faisal saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).
Setelah itu, saksi menghampiri orang tersebut dan melihat korban dalam keadaan kritis. Kemudian, saksi P langsung memberi tahu saksi A dan saksi MN.
Setelah itu, saksi P bersama warga menelusuri jalan yang terdapat bercak darah hingga mereka sampai di tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pagedangan dan korban dibawa ke RS Mentari guna mendapat perawatan.
"Sesampainya di RS, korban ditangani oleh pihak RS. Pukul 06.50 WIB, pihak RS Mentari memberitahukan bahwa korban meninggal dunia," jelas Faisal.
Baca Juga: Bandung Banyak Begal dan Geng Motor, Netizen Sampai Sebut Gotham City
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tukang Ojek Tewas Dibegal di Pagedangan, Awalnya Pelaku Pura-pura Jadi Penumpang"
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR