"Saya bilang daripada subsidi BBM secara terus menerus lebih baik lakukan subsidi pembelian kendaraan listrik yang hanya satu kali," sambungnya.
Meski begitu, Peter Kho memandang berita subsidi motor listrik di tengah masyarakat malah jadi buah simalakama.
"Tapi buah simalakamanya, berita ini justru memperlambat daya serap EV karena justru membuat semua pembeli menjadi wait and see," lanjutnya.
Kebanyakan bikers menunggu besaran subsidi yang diberikan pemerintah untuk pembelian motor listrik, sehingga ekosistem jual beli EV terhambat.
Peter berharap pemerintah dapat memberikan subsidi untuk kendaraan listrik sebesar-besarnya.
"Tentu sebesar-besarnya, tapi ini tergantung dari hitungan pemerintah," pungkas dia.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR