Muhsar Hadi, selaku saksi menjelaskan, WNA tersebut mengendarai motor Honda Vario dengan kecepatan tinggi di salah satu ruas jalan di Kuta, Kamis (12/1/2023) sekitar pukul 04.00 Wita.
Ketika melewati polisi tidur, sepeda motor yang dikendarai WNA tersebut oleng dan menyebabkan dirinya terjatuh hingga tak sadarkan diri.
30 menit berselang, Lachlan Brian Hunt disebut kembali sadar dengan kondisi wajah penuh darah.
Selain keterangan Muhsar Hadi, Polda Bali juga mendapatkan keterangan langsung dari Lachlan Brian Hunt.
Ia mengakui, pada Rabu (11/1/2023) sekitar pukul 22.00 Wita, dirinya pergi dari Hotel Masa Inn Bali Jalan Poppies Lane 1 Kuta tempatnya menginap menuju Engine Room.
Lachlan pergi bersama temannya dengan menggunakan motor Honda Vario untuk minum-minum hingga Kamis pukul 03.30 Wita.
Baca Juga: Bule Ukraina Tewas Dengan Wajah Hancur di Bali, Diduga Jatuh Dari Motor Yamaha Aerox 155
Saat perjalanan pulang, ia merasa ponselnya terjatuh.
Ketika berusaha mengambil ponselnya, Lachlan merasa didorong oleh orang tidak dikenal.
"Selanjutnya korban tidak ingat lagi apa yang terjadi, dikarenakan yang bersangkutan dalam kondisi mabuk berat," ucap Bayu.
WNA Australia tersebut mengaku tidak mengetahui, siapa yang memviralkan dirinya dirampok dan dianiaya.
Kabid Humas menuturkan, tidak ditemukan unsur penganiayaan kepada Lachlan.
"Tidak ditemukan adanya unsur perampokan maupun penganiayaan," ujarnya.
"Kami berharap masyarakat Bali dan para wisatawan agar bijak menggunakan medsos dan tidak gampang mempercayai berita-berita hoax yang dapat memberikan citra negatif terhadap Bali," tutup Bayu.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal WNA Australia Korban Perampokan dan Penganiayaan di Bali, Ternyata Kecelakaan Naik Motor"
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR