Bagaimana cara terhindar jadi korban begal motor yang semakin nekat belakangan ini.
"Intinya hindari pulang larut malam, jangan lewat jalan yang sepi. Karena begal biasanya mengincar pemotor yang berjalan sendirian," buka Joel Deksa Mastana kepada MOTOR Plus-online, Sabtu (28/1/2023) malam.
Joel menambahkan, pemotor harus tetap waspada dengan kondisi jalan.
Karena memang begal motor itu datang secara tiba-tiba dan bergerombol dengan membawa senjata tajam.
"Jangan teriak, usahakan tetap memacu motor kalau memang tahu tengah diincar begal motor. Cari tempat yang ramai dan berhenti sejenak. Hal ini agar begal motor takut dan pergi. Saat kondisi sudah mulai aman baru lanjutkan perjalanan," tambahnya.
Pemotor juga diimbau agar tetap menjaga kebugaran tubuh dan kondisi motor harus diperhatikan.
Kondisi lampu (kelistrikan), rem, klakson sampai ban juga menjadi perhatian serius.
Baca Juga: Dipergoki Warga, 2 Begal Motor di Bekasi Tewas Dikeroyok, Motornya Dibakar
"Ban botak itu bahaya, motor tanpa rem juga lebih fatal lagi. Sering dicek atau servis motor biar tetap aman. Jangan sampai pulang larut malam motor malah mogok atau lampu motor mati. Kalau mau selamat selama perjalanan atau dari begal motor mulai dari diri kita sendiri," tegasnya.
Joel menyarankan jika motor mogok mendadak dan tidak ada bengkel motor sebaiknya dititipkan saja.
Pemotor bisa naik angkot atau ojek online untuk sampai ke rumah.
Kondisi motor yang kurang baik membuat pemotor semakin was-was.
"Lah kalau pas dikejar begal motor mendadak mogok, kan bahaya. Tapi usahakan menitipkan motor di kantor polisi atau hotel biar lebih aman. Besoknya bisa diambil dan dibawa ke bengkel," imbuhnya.
Banyak cara terhindar dari pembegalan menurut Joel Deksa Mastana.
Selain tetap waspada, menghindari jalur sepi dan jangan pulang larut malam.
Kondisi motor juga harus tetap diperhatikan jangan malah bikin sengsara di jalan.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR