Setelah sempat memaksakan diri, Marquez akhirnya mundur karena cederanya terasa parah, dan akhirnya malah mundur hingga akhir musim.
Marquez menjalani beberapa kali operasi lagi, namun kondisi fisiknya tak pernah menjadi 100 persen.
Sampai akhirnya menjalani operasi keempat kalinya di pertengahan musim 2022.
"Jika kau tak memperhatikan tubuhmu, kau tak bisa menjalani olahragamu. Kejadian Jerez terjadi karena mental dan ambisiku," ujar Marquez, disitat dari laman GPOne (29/1/2023).
Setelah menjalani pemulihan selama tiga tahun, Marquez sempat diminta sang kakek untuk pensiun dari MotoGP.
"Tapi kubilang padanya, 'aku berjanji operasi ini adalah yang terakhir, tapi biarkan aku untuk mencobanya'," ucap Marquez.
Beruntung operasi keempat Marquez berjalan sukses, di mana lengannya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
Baca Juga: Marc Marquez Kapan Launching Skuat MotoGP 2023, Satu-satunya Kloching Bulan Depan
Hanya saja, pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez sadar kondisinya takkan 100 persen pulih seperti sedia kala.
"Tujuannya adalah melihat diriku pada balapan pertama di bulan Maret mendatang. Lalu aku akan tahu apakah lengan ini bisa 100 persen, namun tentu takkan 100 persen sehat lagi," ucap Marc Marquez.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR