MOTOR Plus-Online.com - Soal cederanya, pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez membuat pengakuan cukup mengejutkan hingga nyaris memutuskan pensiun dini.
Pengakuan itu ia ungkapkan dalam video biografi Marc Marquez yang bertajuk "All In: Marc Marquez" oleh majalah sport GQ.
Kariernya cukup fenomenal hingga menjadi bagian dari sejarah perhelatan MotoGP.
Dalam biografinya, ia mengungkapkan kesan hingga keluh kesahnya selama jadi pembalap MotoGP.
Namun ada satu pengakuan yang cukup mengejutkan bagi seorang Marquez terkait dengan cederanya yang sangat mempengaruhi performa balapnya beberapa musim terakhir ini.
Sejak tahun 2020, Marquez mengalami cedera panjang pada bagian lengan kanannya.
Fisiknya yang tidak mampu memenuhi ambisi balap Marquez yang terkesan 'memaksakan diri'.
Sebagai contoh saat dirinya mengalami kecelakaan parah pada balapan pertama di sirkuit Jerez dan memaksanya melakukan operasi untuk pemulihan.
Baca Juga: Blak-blakan Marc Marquez Bongkar Perselihannya dengan Valentino Rossi
Tapi, Marc Marquez tiba-tiba kembali ke ronde kedua MotoGP Andalusia untuk menjalani balap.
Setelah sempat memaksakan diri, Marquez akhirnya mundur karena cederanya terasa parah, dan akhirnya malah mundur hingga akhir musim.
Marquez menjalani beberapa kali operasi lagi, namun kondisi fisiknya tak pernah menjadi 100 persen.
Sampai akhirnya menjalani operasi keempat kalinya di pertengahan musim 2022.
"Jika kau tak memperhatikan tubuhmu, kau tak bisa menjalani olahragamu. Kejadian Jerez terjadi karena mental dan ambisiku," ujar Marquez, disitat dari laman GPOne (29/1/2023).
Setelah menjalani pemulihan selama tiga tahun, Marquez sempat diminta sang kakek untuk pensiun dari MotoGP.
"Tapi kubilang padanya, 'aku berjanji operasi ini adalah yang terakhir, tapi biarkan aku untuk mencobanya'," ucap Marquez.
Beruntung operasi keempat Marquez berjalan sukses, di mana lengannya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
Baca Juga: Marc Marquez Kapan Launching Skuat MotoGP 2023, Satu-satunya Kloching Bulan Depan
Hanya saja, pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez sadar kondisinya takkan 100 persen pulih seperti sedia kala.
"Tujuannya adalah melihat diriku pada balapan pertama di bulan Maret mendatang. Lalu aku akan tahu apakah lengan ini bisa 100 persen, namun tentu takkan 100 persen sehat lagi," ucap Marc Marquez.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR