Rahmat berkisah soal perjuangannya menyembuhkan sakit sang ayah.
“Ayah saya sakit hati (liver), jadi harus rutin berobat. Kami keluarga miskin, ibu sudah meninggal dunia,” kata Rahmad, Minggu (29/1/2023) dikutip dari Kompas.com.
Bocah tersebut membutuhkan waktu 10 hari untuk bisa mencapai rumah sakit.
Ia yang merupakan tulang punggung keluarga itu hidup bersama ayah dan satu adik perempuannya.
“Apa pun akan saya lakukan demi ayah saya sembuh,” tegas Rahmad.
Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara Harry Laksmana mengatakan, Rusli menderita gangguan sel hati sehingga cairan di rongga perut tertimbun.
Baca Juga: Sopir Becak Motor Di Jogja Raup Rezeki Selama Libur Natal 2022, Pendapatan Naik 50 Persen
“Penyakit ini masuk dalam gangguan saluran cerna dan di rumah sakit kita ada dokternya. Untuk tahap awal pemulihan kondisi umum dulu, seperti perbaiki kondisi darah, kadar gula,” ujarnya.
Harry menjelaskan usai kondisinya normal, nantinya dilakukan proses penyedotan cairan di perut.
“Senin (besok) kita sedot cairan perut. Namun kita lihat kondisi pasiennya dulu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul "Bocah SD di Aceh Rela Naik Becak Motor Demi Sembuhkan Ayahnya yang Sakit-sakitan"
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR