Selain dari subsidi 7 juta per unit motor listrik, ECGO EV Moto telah membangun sebuah ekosistem unik.
Ekosistem ini diharapkan dapat mendukung masyarakat lebih lagi untuk beralih ke motor listrik.
Pertama, konsumen punya pilihan untuk membeli motor listrik dengan sistem langganan baterai (subscription) daripada beli putus.
Konsumen juga dapat menukar motor lamanya (trade-in) dan nilai jualnya dapat digunakan sebagai uang muka atau dijadikan sebagian dari jumlah pembayaran.
ECGO EV Moto juga menggandeng beberapa mitra lembaga pembiayaan kendaraan untuk menyediakan program cicilan dan memberi kemudahan pada konsumen yang ingin memiliki motor listrik.
“Contohnya si Budi ingin beli motor listrik baru ECGO 3 dan langganan baterai, lalu dia menukar motor lamanya yang dinilai 5 juta. Setelah potongan subsidi dari ECGO, kira-kira nominal yang perlu dibayar oleh si Budi hanya 7 jutaan,” ujar COO dan Co-Founder ECGO EV Moto Gary Prawira.
Baca Juga: Siap-siap Semua Pengguna Motor Listrik Wajib Punya SIM Khusus
Dengan sistem langganan baterai ini, alhasil harga jual motor listrik ECGO 3 dan ECGO 5 pun bisa ditekan dan jauh lebih murah.
Namun jika beli putus, pihak ECGO membocorkan estimasi harga motor listrik ECGO 3 setara Rp 25 jutaan, dan untuk ECGO 5 sendiri setara Rp 20 jutaan.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR