Sebelumnya, Yogi mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika ia tinggal seorang diri di toko durian tersebut.
"Semua karyawan tuh pulang jam 19.00 karena sudah selesai. Saya masih nunggu, ada paket mau datang, kurir," kata Yogi saat dikonfirmasi, Jumat (3/2/2023).
Tak lama setelah paket diterima, dua pelaku begal datang dengan mengendarai sepeda motor.
Menurut Yogi, gerak-gerik mencurigakan kedua pelaku sudah terlihat beberapa jam sebelum aksi pembegalan.
Mereka sempat memarkirkan motor di dekat toko dan berpura-pura memperbaiki kendaraannya.
"Setelah itu, 15 sampai 20 menit kemudian datang orang itu nanyain alamat. Nggak logisnya, dia nanya alamat Pondok Indah. Sedangkan dia dari arah sana juga, dari arah Pondok Indah," ujar Yogi.
Saat itu Yogi masih berusaha berpikir positif dan memberitahu alamat yang sebelumnya ditanyakan pelaku.
Baca Juga: Polisi Sempat Larang Penjualan Motor Varian Yamaha Karena Dianggap Bahaya Dipakai Rampok dan Begal
"Habis itu nggak lama langsung ngeluarin celurit, masuk ke dalam minta kunci motor sama ngambil HP," ungkap dia.
Korban berhasil mempertahankan kunci motor dan HP yang diminta pelaku. Namun, pelaku menggasak uang sebesar Rp 300 ribu milik korban.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tak Lapor Polisi, Karyawan Toko Durian Korban Begal di Pondok Indah Legowo Anggap Sebagai Musibah
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR