Ia pun menyarankan calon pembeli harus lebih teliti dalam melakukan pengecekan.
Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan diperiksa.
Ia menjelaskan caranya bisa dengan melihat kondisi oli menggunakan dipstick pada lubang tempat masuknya oli mesin.
Nantinya dilepaskan dipstick, lalu dibersihkan dan dipasang lagi, dan dikeluarkan kembali untuk melakukan dicek.
"Dari sana calon pembeli bisa memerhatikan volume olinya. Bila terlalu banyak dari yang diharuskan, Nah itu lah bisa dicurigai," ia menambahkan.
Jadi, pada dipstik itu ada takarannya.
Menurutnya, jika dipstick diangkat, maka oli akan meninggalkan bekas di ujung dipstick.
Baca Juga: Sikat Motor Bekas Vespa Sprint 150 2022, Harga Cuma Rp 35 Jutaan
Dari situ bisa menentukan apakah jumlah pelumas di bagian mesin berkurang atau sebaliknya.
Sebaiknya jika brother tidak mengerti soal teknis mesin, bisa mengajak rekanan mekanik atau teman yang mengerti soal teknis pada mesin motor.
Jadi, bisa terhindar dari akal-akalan yang dilakukan oleh penjual atau pedagang motor.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR