"Mereka bawa senjata celurit sama samurai sambil diacung-acungkan," sambungnya.
Sampai di bawah flyover Cimindi, geng motor itu mengacung-acungkan sajam.
Saat melihat Rizki sedang berjalan masuk ke dalam gang, geng motor itu langsung berhenti dan mengejar Rizki.
"Nah jadi si korban ini memang baru pulang main kata keluarganya," lanjut Rahmat.
"Dia lagi jalan di gang, kemudian diserang sama orang-orang itu di dalam gang," tambahnya.
Tiba-tiba ada aksi brutal geng motor, Rahmat panik dan hanya bisa melihat dari kejauhan.
Seusai gerombolan itu pergi, Rahmat mendatangi korban.
Baca Juga: Titik Geng Motor di Bandung Terdeteksi, Polisi Bakal Tindak Tanpa Ampun
Keluarga korban juga langsung ke lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
"Ya setelah itu langsung dibawa ke rumah sakit, informasinya meninggal di rumah sakit tapi saya juga enggak tahu pasti, dari situ ya saya balik lagi ke bengkel," jelasnya.
Dari pantauan Rahmat, setiap motor dinaiki dua atau tiga orang, yang mana penumpang belakang membawa senjata, baik celurit atau tongkat bisbol.
"Mereka enggak nyerang pemotor lain, cuma korban yang di dalam gang saja," terangnya.
"Jadi ada yang bawa senjata tajam, terus ada yang standby di atas motor itu pada bawa tongkat baseball," sambungnya.
Terkait pembacokan ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara menyampaikan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Masih dilakukan penyelidikan," ujar Luthfi dikutip dari Tribun Jabar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Brutal Geng Motor, Bacok Pemuda di Cimahi hingga Tewas, Korban Diserang di Gang Dekat Rumah"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR