"Jam malam belum tapi soal keamanan dan patroli pasti kita tingkatkan. Untuk objek vital pengawasannya masih normal," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyebut, pelaku nekat melakukan kekerasan di kawasan Titik nol kilometer Yogyakarta.
Lantaran, kawasan ini selalu ramai dikunjungi warga hingga larut malam.
"Ini saya kira nekat. Karena di daerah itu tidak pernah sepi banyak orang ada di situ.
Kita lebih prihatin karena kenekatan atau keberanian dia melakukan di tengah banyak orang itu harus jadi perhatian," ujar aji, Rabu (8/2/2023).
Pemerintah DIY meminta polisi agar segera menindak pelaku kejahatan jalanan di kawasan Titik Nol Km Yogyakarta untuk memberikan efek jera.
"Teman-teman aparat hukum untuk bisa memproses yang bersangkutan agar ada efek jera kepada pelaku dan membuat orang lain tidak melakukan hal yang sama," kata dia.
Baca Juga: Kocak Video Cara Hindari Klitih Versi Netizen, Malah Sarankan Pakai Kostum Ini
Aji menyebut Pemerintah DIY telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan pencegahan.
Upaya yang dilakukan mulai dari sosialisasi kepada masyarakat, sekolah, rumah tangga, hingga melakukan patroli.
"Kita akan selalu mencoba mencari cara yang paling jitu dalam rangka untuk menghilangkan kasus kekerasan di kalangan remaja apalagi di jalanan," kata dia. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga telah dikerahkan dalam melakukan pencegahan kekerasan jalanan.
Seperti Kesbangpol, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, dan juga melibatkan Satpol PP DIY.
"Kita sudah minta bantuan kepada para lurah yang ada di kelurahan untuk selalu sosialisasi tentang itu, dan melaporkan kalau ada gejala terjadi kekerasan anak di kalangan remaja apalagi ada di jalan," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lokasi Dugaan Pembacokan di Titik Nol Km Yogyakarta Dekat Istana Presiden, Polisi Tingkatkan Patroli"
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR