Baca Juga: Motor Yamaha Grand Filano Baru Sudah Pakai Keyless, Tapi Masih Ada Kunci Biasa, Untuk Apa?
Ternyata perbedaanya banyak banget, dari area rangka, mesin, CVT sampai detail-detail kecil.
Terutama Grand Filano dengan Fazzio, karena Yamaha menyebut platformnya berbeda.
"Grand Filano Hybrid-Connected secara platform mengikuti Grand Filano gen 2, yang dulu masuk Indonesia secara CBU," ungkap Ferry Nurul Fajar, dari tim Technical & Education PT YIMM.
Apalagi secara fitur dan teknologi, Yamaha Grand Filano Hybrid beda dengan Fazzio.
"Dari panel instrumen TFT, lokasi tangki ada di depan, lampu sudah full LED, serta bagian di konstruksi motor," tunjuk Ferry.
Bagian yang dimaksud adalah rangka, ternyata Grand Filano dan Fazzio punya perbedaan.
"Soalnya untuk akomodasi bagasi lebih besar, sampai posisi tangki di bawah dek depan," tukas Ferry.
Yamaha Grand Filano punya bagasi 27 liter, yang tidak hanya besar namun juga dilengkapi LED light ala XMAX.
Lanjut mesin, Yamaha Grand Filano disebut netizen mirip FreeGO, karena sama-sama Bluecore namun tanpa Hybrid Power Assist.
Baca Juga: Cara Kerja Hybrid di Motor Yamaha Grand Filano Mirip Yamaha Fazzio? Nih Jawabannya
Ternyata banyak bedanya, dari profil camshaft, bobot piston, sampai rasio gear-nya serta bobot roller CVT-nya.
"Ini untuk menyesuaikan penambahan power assist dari Hybrid, karena torsi di bawahnya meningkat 7 persen," kata Ferry.
Terakhir, secara brand position Yamaha Grand Filano Hybrid Connected lebih menyasar kalangan high class, yang doyan matic berkelas dan fashionable.
Dimana motor punya value tidak hanya dari fitur dan teknologi, namun sisi intangible seperti desain.
Makanya selisih harga Rp 4 jutaan, tidak jadi masalah karena Grand Filano dan Fazzio mengincar pasar yang berbeda, dan masing-masing punya value yang unik.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR