Sementara pengguna roda empat di dominasi oleh pelanggaran ganjil genap (gage).
"Berbahaya, di lapangan kita ingatkan dan tindak para pelanggar. Operasi ini kan bukan hanya penindakan hukum, tapi untuk mengedukasi keselamatan," kata Latif, dikutip Kompas.com, Senin (13/2/2023).
Latif menjelaskan, Operasi Keselamatan Jaya 2023, selain penindakan represif tetapi juga mengedepankan represif edukatif dalam penindakan pelanggaran.
Pada pelaksanaan operasi, Ditlantas Polda Metro Jaya mengerahkan 2.939 personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jasa Raharja.
Berikut sejumlah pelanggaran yang menjadi sasaran petugas dalam Operasi Keselamatan Jaya 2023, yaitu:
Melanggar marka berhenti
Melawan arus
Pelanggaran berkendara dibawah pengaruh alkohol
Menggunakan ponsel saat berkendara
Tidak menggunakan helm
Tidak menggunakan sabuk keselamatan (kendaraan roda empat atau lebih)
Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai ketentuan Penggunaan rotator tidak sesuai dengan keperuntukan Berkendara melebihi batas kecepatan Pengendara di bawah umur
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Pelanggaran Terbanyak Selama Operasi Keselamatan Jaya Berlangsung".
KOMENTAR