Baca Juga: Marc Marquez Hilang Harapan, Empat Motor Honda RC213V Bermasalah
Kedatangan Ken Kawauchi disambut hangat oleh pembalap bernomor start 93.
Bahkan Marquez sangat antusias dengan ide-ide brilian yang dijelaskan oleh Ken Kawauchi.
"Kedatangan Manajer Teknis Ken Kawauchi sedikit mengubah (situasi) di pit," ungkap Marquez dikutip dari Speedweek.com.
"Manajer Teknis yang baru melihat dengan matanya sendiri apa yang sebenarnya terjadi. Saya menerima ide dan metode darinya," lanjutnya.
"Saya menerima (masukannya) bahwa sekarang di pramusim dia ingin mengumpulkan informasi itu. Sekaranglah waktunya untuk menerapkan (idenya)." ujar pembalap yang dijuluki The Baby Alien.
Sebelumnya, juara dunia MotoGP 6 kali itu bekerja sama dengan manajer teknik sebelumnya, yakni Takeo Yokoyama selama 10 tahun.
MM93 mengaku apa yang dilakukan Takoe Yokoyama selama ini cukup fantastis.
"Saya sangat berterima kasih kepada Takeo atas apa yang telah dia lakukan," ungkap Marquez.
Marquez juga memaklumi perubahan dalam tim memang benar-benar dibutuhkan.
"Kadang-kadang keputusan tertentu dibuat di perusahaan besar seperti Honda," kata Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Hilang Harapan, Empat Motor Honda RC213V Bermasalah
"Kami tidak bisa mengontrol itu. Terkadang mereka mengganti teknisi, terkadang pengemudi. Kita harus menerima itu. Di HRC kami berada dalam periode evolusi konstan," ujarnya.
"Akan tiba saatnya ketika orang-orang muda dengan ide-ide yang lebih baik dan filosofi yang berbeda akan mengambil alih. Bos puncak akan membuat keputusan,"
"Saya sendiri hanya akan berkonsentrasi pada pekerjaan saya dan melakukan pekerjaan saya 100 persen di lintasan balap," pungkasnya.
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR