"Saya hobi main motor dan juga ingin menciptakan motor custom yang sebelumnya cuma main motor klasik aja," ujarnya dikutip dari Surya.co.id.
Berawal dari hobi di bidang motor, Fadhil membuat motor listrik yang menggabungkan custom culture.
"Hingga akhirnya saya membuat motor listrik yang digabungkan dengan custom culture," imbuhnya.
Saat proses konversi, ia mengaku mengaku mengalami kesulitan mencari beberapa part motor yang susah.
Meskipun menurutnya menguras waktu, pengerjaan motor listrik ini tidak menjadi penghalang untuk unjuk gigi dalam waktu dekat.
"Desain motor listrik ini dikonsultasikan pada dosen-dosen kampus. Tidak hanya menggunakan referensi dari dosen, saya juga menggunakan referensi dari luar seperti House Of Customland dan ke bengkel-bengkel lain, kemudian referensi tersebut diimplementasikan menjadi motor ini," ungkap dia.
Ke depannya motor listrik E-UCUB ini akan dilakukan penambahan GPS dan control pada E-UCUB.
Baca Juga: Modifikasi Motor Listrik Vespa S Jadi Anti Bensin, Pede Lawan Vespa Elettrica Asli
"Dikarenakan motor ini merupakan media yang tergolong kecil, konsep motor dapat diperluas dengan meng-custom model café racer atau chopper," jelasnya
Soal biaya, Fadhil mengatakan memerlukan uang sekitar Rp 20 juta untuk satu unit.
"Produksi E-UCUB menghabiskan biaya kisaran 20 juta," tambahnya.
Dibalik biaya produksi yang cukup menguras dompet, E-UCUB rupanya memiliki peminat dan statusnya sudah sold out.
Kalau brother tertarik, brother bisa kirim Direct Message (DM) akun Instagram @fadeliciouz.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Mahasiswa Undika Surabaya Berhasil Modifikasi Sepeda Motor Listrik Berkonsep NEO Classic"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR