Lantas bagaimana batas aman motor terobos banjir?
Sebenarnya baik motor matic, bebek, maupun sport punya batas aman banjir yang berbeda-beda.
Hal itu dijelaskan Area Service Department PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) area Sumatera Selatan dan Bengkulu, Stevan Indo Martha.
Stevan Indo Martha sebenarnya mengimbau untuk mengindari jalur banjir.
"Kalau bisa hindari rute yang banjir," ungkap Stevan kepada MOTOR Plus-online beberapa waktu lalu.
Namun jika terpaksa terobos banjir, Stevan mengimbau pemotor untuk memperhatikan ketinggian banjir.
"Kalau memang terpaksa enggak ada rute lain, perhatikan ketinggian banjirnya," lanjutnya.
"Sebisa mungkin jangan sampai lebih dari filter udara," sambungnya.
"Ini berlaku buat semua motor karena yang bahaya ketika air masuk mesin melalui filter udara," tambahnya.
Jika pengendara ragu menorobos, kata Stevan, sebaiknya mematikan mesin motor.
"Kalau sekiranya ragu, lebih baik mesin dimatikan saat terobos banjir dan begitu udah lewat banjir lebih baik motor jangan langsung dihidupkan," kata Stevan.
Baca Juga: Kapolrestabes Makassar Imbau Pemilik Motor Matic Jangan Keluar Rumah
"Biarkan air yang tersisa di motor hilang dulu," pungkasnya.
Meski berhasil terobos banjir, Stevan menyarankan untuk mengecek kondisi motor di bengkel agar tetap prima.
"Dan jangan lupa pastikan selalu cek ke bengkel resmi untuk dipantau terus kondisi motor," jelas Stevan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Kota Solo Hujan Selama 8 Jam: Total 18.905 Warga di 15 Kelurahan Dikepung Banjir"
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR