Motor Susah Lewat, Emak-emak Nekat Tanam Padi di Tengah Jalan Rusak

Albi Arangga - Jumat, 17 Februari 2023 | 12:30 WIB
Kompas.com
Lantaran motor susah lewat, soerang emak-emak menanam padi di tengah jalan rusak sebagai aksi protes.

Bahkan ada beberapa pengendara motor yang melintas sempat terjatuh karena jalan rusak tersebut.

Hal ini semakin diperparah karena jalan di Desa Kakulasan ini turut dilalui truk perusahaan sawit yang berada di dalam desa.

Iqbal mengungkapkan bahwa warga desa sudah berkali-kali melaporkan kerusakan ini pada pemerintah desa.

Namun, laporan warga hingga kini belum dipenuhi mengingat kondisi jalan yang masih rusak parah sekitar 100 meter.

Sementara itu, Kapolsek Tommo Ipda Kasmuddin mengatakan bahwa aksi warga menanam tanaman di jalan Desa Kakulasan sudah berkali-kali dilakukan.

Dia menuturkan bahwa ada beberapa warga yang juga menanam tanaman seperti sayuran di pinggir jalan sebagai bahan makanan hewan ternak warga.

Mengenai akses jalan yang rusak, warga, kata Kasmuddin, sudah bertemu dengan bupati dan pihak perusahaan sawit saat musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) desa, Senin (6/2/2022) lalu.

Baca Juga: Cuma Modal Aplikasi, Begini Cara Lapor Jalan Rusak Biar Langsung Dibenerin Ke Kemen PUPR

Dalam pertemuan itu, pihak perusahaan sawit, kata Kasmuddin, bersedia memperbaiki jalan.

Namun perusahaan tersebut menemui kendala karena ada beberapa warga yang menolak tanaman yang ditanam di pinggir jalan dirusak.

"Tapi sudah ada tokoh masyarakat yang jamin dan bilang untuk kerja saja (jalan). Dia bilang akan bertanggung jawab kalau ada warga yang marah," ujar Kasmuddin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Emak-emak di Mamuju Tanam Padi di Tengah Jalan"

Penulis : Albi Arangga
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular