MOTOR Plus-online.com - Video polisi hancurkan Honda Jazz di Kendal viral, sempat serempet warga.
Heboh seorang polisi naik ke atas mobil Honda Jazz warna merah dan menghancurkan kaca depan.
Terungkap fakta kalau mobil yang dirusak itu adalah miliknya sendiri.
Polisi juga membongkar kronologis sebelum terjadi aksi nekat polisi tersebut.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) turun tangan mengusut ulah seorang polisi yang melakukan pengrusakan terhadap sebuah mobil Honda Jazz berwarna merah di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Dalam video yang beredar dan diunggah akun ini di Twitter, polisi yang menjadi pelaku pengrusakan mobil terekam kamera mengenakan kaus hitam dan celana jeans.
Ia terlihat beradu mulut dengan warga setempat dan beberapa saat setelahnya naik ke atas kap mobil dan memukulkan benda diduga senapan secara brutal ke kaca depan hingga pecah.
"Anggota Ditresnaskorba Polda Jateng diduga terlibat kecelakaan hingga berujung pesuakan sebuah mobil merah pakai senjata Laras panjang," tulis pengunggah.
Baca Juga: Oknum Polisi Maling Motor di Lampung, Honda BeAT dan Tas Milik Pelaku Tertinggal Usai Beraksi
Hingga Sabtu (18/2/2023) pagi, video pengrusakan mobil oleh polisi tersebut sudah ditayangkan sebanyak 19.000 kali dan di-retweet 339 kali.
Polda Jateng telah mengetahui aksi pengrusakan mobil di Kendal tersebut dilakukan oleh seorang polisi. Peristiwa terjadi di Dusun Nglimut, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Rabu (15/2/2023) pukul 09.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan bahwa polisi tersebut adalah anggota Ditresnarkoba Polda Jateng.
Ia juga membeberkan identitas polisi yang menjadi pelaku pengrusakan mobil, yaitu Briptu ASW.
Iqbal menyampaikan bahwa mobil yang dirusak ASW seperti terekam dalam video adalah miliknya sendiri.
ASW menggunakan senapan angin untuk merusak mobil hingga kaca bagian depan mengalami kerusakan parah.
"Saat itu dia (Briptu ASW) dalam kondisi sadar, namun tidak stabil," kata Iqbal.
Sebelum viral di media sosial, ASW sempat mengemudikan mobilnya dari Jalan Gonoharjo, Kendal dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Kasus Polisi Acungkan Jari Tengah ke Bikers Pengawal Ambulans Berakhir di Polda Metro Jaya
Sayangnya, mobil yang dikendarai ASW malah terperosok ke selokan dan warga yang melihat peristiwa ini ikut membantu.
ASW kemudian memberhentikan mobilnya di sebuah warung makan dan warga sempat bertanya kepadanya.
Namun, ASW tidak memberikan jawaban apa pun dan mengeluarkan senapan angin dari dalam mobil.
"Lalu naik ke kap mobilnya sendiri dan memecahkan kaca depan. Kemudian mengendarainya naik ke arah pemandian air panas Nglimut," kata salah satu warga, Edi, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (17/2/2023).
Lebih lanjut, Edi membeberkan keributan antara ASW dan warga setelah pengrusakan mobil terjadi.
ASW diduga menyerempet warga dan mobil yang ia kendarai terpaksa diberhentikan di jalan.
Edi mengatakan, polisi kemudian datang ke TKP dan mengamankan ASW namun pada saat itu motif pengrusakan mobil belum diketahui.
"Katanya menyerempet warga dan dihentikan jadi ada keributan. Setelah itu ada polisi datang yang mengamankan," katanya.
Baca Juga: Oknum Polisi Naik Motor Honda BeAT Acungkan Jari Tengah ke Pengawal Ambulans, Begini Kronologisnya
ASW yang diamankan setelah melakukan pengrusakan mobil ternyata sudah menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jateng.
"Sudah dilakukan pemeriksaan," ucap Iqbal ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (16/2/2023).
Ia menyampaikan, pada awalnya ASW mengendarai mobil menuju tempat wisata di Nglimut.
Namun, ASW memiliki masalah pribadi yang berkaitan dengan keluarga dan hal ini menjadi pemicu aksi pengrusakan mobil. Iqbal mengatakan, ASW dalam keadaan sadar namun tidak stabil ketika merusak mobilnya sendiri.
ASW yang menjadi pelaku pengrusakan mobil di Kendal ternyata tidak masuk kerja selama beberapa hari.
Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Narkoba Polda Jateng, Kombes Pol Lutfi Martadian, kepada Kompas.com, Kamis (16/2/2023).
Dari informasi yang didapatkannya, ASW tidak masuk kantor dengan alasan sakit dan lainnya.
Lutfi juga membenarkan bahwa anggotanya tersebut memiliki masalah pribadi yang berkaitan dengan keluarga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Polisi Rusak Mobil di Kendal, Ini Identitas hingga Penyebabnya",
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR