Menurutnya jika tahun lalu aturan itu diberlakukan, setidaknya ada 13 pembalap kemungkinan besar akan dikeluarkan dari MotoGP Australia.
"Kami banyak bekerja pada aturan tekanan baru, itu menarik. Yang depan, sejujurnya, tidak masuk akal, terutama untuk balapan, karena bisa jadi tidak aman. Untuk yang belakang, saya sangat setuju.” Ucap Alex Marquez dikutip dari Crash.
“Anda bisa didiskualifikasi. Di Australia, saya pikir, 13 pembalap akan didiskualifikasi, atau semacamnya. Karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.” sambungnya.
Marquez juga menyebut aturan soal ban depan ini sama sekali tidak menguntungkan bagi mayoritas pembalap.
"Juga, terlalu rendah di depan tidak akan menjadi keuntungan. Dua balapan pertama, aturan itu tidak akan berlaku, jadi setelah dua balapan saya pikir mereka akan membuat keputusan. Tapi saya pikir mereka tidak akan menetapkan aturan ini.” tegasnya.
Tak hanya Alex Marquez, Juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia ikut berkomentar soal tekanan ban.
"Saya melakukan semua sesi dengan tekanan ban depan yang sangat tinggi, karena jika terlalu rendah, maka akan membuat kerugian.” ucap Bagnaia.
Baca Juga: Legenda MotoGP Valentino Rossi HUT Ke-44, Sudah Siapkan Kado Kejutan
"Jadi, kami bisa melanjutkan seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi, sejujurnya, jika terlalu rendah, itu akan menjadi masalah bukan hanya untuk kami tapi untuk semua orang.” ia menambahkan.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR