Suparno berniat membawa arang itu ke rumahnya di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.
Ia membawa arang pakai motor Honda Astrea Grand dengan nopol AB 4024 CU, dengan cara mengikat karung di boncengan.
Saat di jalan, kondisi cuaca terpantau cerah dengan panas terik matahari.
Kepada polisi, Suparno mengungkapkan, dirinya sengaja membawa arang meski masih dalam kondisi hangat.
Ia tidak menyangka, arang hangat itu menyala dalam perjalanan menuju Godean.
“Korban mengakui saat mengambil arang tersebut masih terasa hangat namun tidak memperkirakan arang tersebut akan menyala dalam perjalanan,” kata Novi.
“Terbakar hingga lebih 95 persen,” kata Novi.
Polisi yang mendapat laporan peristiwa ini segera mendatangi lokasi dab tiba sebelum pukul 10.00 WIB, di mana motor sudah ludes terbakar.
Polisi memeriksa dan meminta keterangan sejumlah saksi dan korban.
Baca Juga: Motor Terbakar di SPBU Bogor, Pemilik Motor Kabur Dicari Polisi
Hasil pemeriksaan para aksi di tempat, korban mengaku arah masih hangat ketika dibawa.
Hasil cek TKP diyakini, kejadian tersebut bukan merupakan tindak pidana.
“Korban sudah menerima atas kejadian tersebut,” kata Novi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bawa Arang yang Masih Hangat Saat Terik Matahari, Motor Pedagang asal Sleman Ini Ludes Terbakar"
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR