Setelah itu ia fokus di ATC dengan Honda NSF250R dan balap Underbone memakan Honda Sonic di bawah naungan ART Jogjakarta.
"Paling menantang itu justru saat balapan di sirkuit yang baru bagi saya seperti di Sugo (Jepang), saya paling menunggu balapan di sana," Veda menjelaskan.
"Juga nanti ada seri di China untuk ARRC, sama Mandalika untuk pertama kalinya, pasti saya ingin memberikan yang terbaik," timpalnya.
"Targetnya bisa langsung podium di ARRC, tetapi harus jadi juara Asia di ATC," pungkas Veda.
Tahun ini ia memasuki usia 15 tahun dan diprediksi tahun depan sudah merambah balapan Eropa, FIM JuniorGP Moto3.
Baca Juga: Modifikasi Motor Dengan Mencopot Sepatbor Ternyata Bisa Jadi Incaran Polisi
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR