Enaknya Modifikasi Motor dari Bensin ke Listrik, Urus STNK Dijamin Enggak Lama dan Susah

MOTOR Plus-online.com - Kabar gembira buat bikers, modifikasi motor dari bensin ke listrik dijamin pemerintah tidak akan susah dan memakan waktu lama.

Kesempatan bagus buat bikers, apalagi buat yang mau konversi alias modifikasi motor yang awalnya berbahan bakar bensin menjadi tenaga listrik.

Menariknya, pemerintah memastikan kesiapan baterai yang dipakai kendaraan listrik, termasuk motor listrik.

Bahkan, pihaknya juga memutuskan subsidi atau insentif kendaraan listrik berlaku mulai bulan depan, tepatnya Maret 2023.

Mengingat Indoensia sudah memiliki pabrik baterai sendiri sehingga kebutuhan baterai untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik bisa terpenuhi.

Seperti yang disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif di Kementerian Kordinator Bidang Maritim dan Investasi pada Senin (20/2/2023).

"Kita kan punya pabrik-pabrik yang bukin motor listrik, dan kita sudah bisa bikin sendiri. Untuk mendukung jumlahnya, pabrikan ini harus ditambah," ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Pemerintah juga menjamin pengurusan perubahan STNK dari kendaraan motor roda dua konvensional ke motor listrik dipastikan akan diproses dengan cepat dan mudah.

Baca Juga: Video Kumpulan Modifikasi Motor Honda NSR di IIMS 2023, dari 50 cc Sampai 250 cc

"Nanti proses pembuatan STNK-nya akan diproses cepat dan biaya perubahan STNK-nya akan jauh dipermudah," lanjut Arifin.

Dalam pembahasannya, ditetapkan insentif atau subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta.

Adapun pembahasan itu dilakukan bersama dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Sementara itu, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diusulkan ke Kementerian Perindustrian sebesar 40 persen di awal-awal, dan akan meningkat terus selama 3 tahun.

Pemerintah akan menyiapkan 1.000 bengkel tersertifikasi dan memiliki standar untuk mensupport implementasi motor konversi listrik di tanah air.

"Kita sepakat paling tidak 1.000 bengkel di seluruh Indonesia," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Dengan target konversi 50.000 unit, Kemenhub bakal mengembangkan bengkel dan akan menerbitkan sertifikat layak atau berstandar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dorong Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik, Pemerintah: Pengurusan STNK-nya Dipercepat dan Dipermudah"