MOTOR Plus-online.com - Nekat banget, seorang pria di Nunukan nekat bikin SIM palsu demi diterima kerja menggunakan aplikasi ini.
Selalu waspada buat bikers, segera urus atau perpanjang SIM kalau sudah hampir habis, jangan contoh orang yang satu ini.
Soalnya, lelaki berinisial (28) di Nunukan, Kalimantan Utara harus berurusan dengan polisi setelah dugaan penipuan memakai SIM palsu.
Adapun SIM palsu tersebut dipakai untuk bisa melamar masuk ke perusahaan PT Hardaya Mining Energy (HME) sebagai operator alat berat.
Polisi menerima informasi dugaan penggunaan SIM B palsu di pertengahan Februari 2023.
Pihaknya melakukan pengejaran ke PT HME pada Senin (20/2/2023).
Diduga, pelaku lolos dan diterima menjadi pekerja di perusahaan tambang tersebut.
Sepertu yang dijelaskan Kapolsek Nunukan Kota, Iptu Sony Dwi Hermawan.
Baca Juga: Asik Jadi Murah Biaya Urus SIM Berkurang Hampir 30 Persen Berlaku untuk Bikin Baru dan Perpanjangan
"Kita temukan satu lembar SIM B 2 umum diduga palsu yang nomor registrasinya tidak terdaftar pada database SIM," tuturnya dikutip dari Kmopas.com.
Ketika diamankan, SB membenarkan SIM yang dipakai untuk melamar pekerjaannya itu palsu.
Pelaku membuat SIM dengan memanfaatkan aplikasi scanner dari HP IPhone miliknya.
"Ia mencetak SIM palsu menggunakan printer dengan bentuk sama persis dengan aslinya. SIM dipergunakan untuk memenuhi persyaratan bekerja di perusahaan," tambahnya.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 1 lembar SIM B 2 umum diduga palsu, 1 unit IPhone, 1 unit laptop, dan 1 unit printer.
"Kita sangkakan Pasal 263 ayat (1) dan ayat (2) KUH Pidana," kata Sony.
Daripada harus ribet berurusan dengan hukum, lebih baik perpanjang SIM sebelum jatuh tempo, supaya tetap bisa digunakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda di Nunukan Lolos Masuk Perusahaan Tambang dengan SIM Palsu Buatan Sendiri, Kini Ditangkap"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR