Pengereman depan masih pakai kaliper Tokico radial 4 piston, namun disc sudah upgrade.
Pelek juga full standar, beda dari kelas Asia Production (AP) 250 yang boleh ganti pelek.
Pelek tersebut dibalut ban Dunlop Sportmax Slick yang pertama kali diperkenalkan pada ARRC 2016.
Banyak spare part dari Harc Pro yang membalut motor juara Asia ini, seperti knalpot dan foot step.
Buat yang belum tahu, Harc Pro adalah konstruktor untuk motor balap di Jepang.
Kemudian sok belakang pakai Showa yang sudah ada setelan lengkap.
Ciri khas motor balap, jok tipis banget seperti busa spons dipotong dan ditempel doang.
Jok sengaja dibuat tipis agar bobotnya ringan dan rider bisa merasakan pergerakan motor.
Baca Juga: Duh Alex Marquez Sudah Masuk Tim Ducati Kok Masih Latihan Pakai Honda CBR600RR
Ubahan di kokpit sedikit sekali, seperti setang clip-on, lever guard, dan master rem Nissin protipe.
Untuk ubahan mesin tentu saja dirahasiakan pihak AHRT.
Namun melansir dari website resmi AHM, Honda CBR600RR dibekali mesin 4 silinder inline 599 cc 4-klep DOHC berpendingin air.
Di atas kertas mesin tersebut menghasilkan tenaga 119,3 dk pada 14.000 rpm dan torsi puncak 64 Nm pada 11.500 rpm.
Tenaga dan torsi tersebut disalurkan ke roda belakang lewat transmisi manual 6-percepatan.
Honda CBR600RR dijual Big Wing seharga Rp 507.975.000 untuk On the Road Jakarta.
Untuk lihat ulasan lengkapnya, brother bisa simak video berikut.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR